Jumat, 31 Oktober 2014
Penyalahgunaan E-Mail Sekolah untuk Pribadi
Tugas Kelompok-2
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Dosen : DR. Nurpit Junus, MM
Untuk lebih lengkap tugas ini dapat di Lihat Klik DISINI
Selasa, 28 Oktober 2014
Tugas : Pemesanan Buku Online
Pemesanan Buku Online
Tanda terima Pembayaran
Tugas Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Prog/Jur. : Program PascaSarjana - Manajemen Pendidkan - UNRI@2014
A.n. : ALFARIADI
Jumat, 17 Oktober 2014
Formulir Pengajuan Tesis
Tugas : Membuat Formulir menggunakan HTML
Program Studi : Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan- Univ. Riau
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Dosen : DR. Nurpit Junus, MM
Kelompok 2-B : Hasmul Tafit
Alfariadi
Ahmad Jabir
Demas Sukmono
Akmaluddin
Untuk File notepad dapat Klik Disini
Rabu, 15 Oktober 2014
SIKAP ILMIAH DAN BUDAYA BERPIKIR PADA KURIKULUM 2013
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sikap
ilmiah dan budaya berpikir pada implementasi kurikulum 2013. Sikap ilmiah dan
budaya berpikir apa yang bisa dikembangkan melalui kurikulum 2013, merupakan
pertanyaan yang akan dijawab dalam tulisan ini. Informasi dijaring melalui
kajian literatur dan wawancara dengan guru inti/ guru sasaran kurikulum 2013
jenjang Sekolah Dasar. Sikap ilmiah diantaranya: hasrat ingin tahu, kerendahan
hati, jujur, objektif, kemauan untuk mempertimbangkan data baru, pendekatan
proses, positif terhadap kegagalan, determinasi, sikap keterbukaan dan
ketelitian. Budaya berpikir setidaknya meliputi ingin tahu (curiousity), ingin
mendapatkan sesuatu yang baru (orginality), kerjasama (cooperation), tidak
putus asa (perseverance), tidak berprasangka (open-mindedness), mawas diri (self
criticism), bertanggung jawab (responsibility), berpikir bebas (independence in
thinking),kedisiplinan diri (self discipline)
Kata Kunci: Sikap ilmiah, budaya berpikir,
kurikulum 2013
A. Pendahuluan Kurikulum 2013 diberlakukan secara
bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014
Harapan Dan Tantangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 sangat diharapkan
akan ada perubahan besar bagi kualitas siswa Indonesia di masa depan. Banyak
harapan akan perbaikan menyeluruh bagi model kelulusan siswa nantinya. Bila
sebelumnya banyak keluhan bagi orang tua di Indonesia tentang nasib anaknya
yang belajar di Indonesia dengan sejumlah kendala dan tantangan negatif kini
harapan akan perubahan dapat diharapkan dengan sejumlah perbaikan yang terdapat
dalam paket kurikulum 2013. Selain harapan akan adanya perubahan namun tentu
ada kelemahan dalam kurikulum 2013.
Soal kelebihan yang terdapat dalam kurukulum 2013 antara lain, pertama, siswa dapat memiliki kemampuan ganda seperti dalam bidang sikap, kreativitas selain kemampuan akan kecerdasan dalam memahami materi ilmu pengetahuan itu sendiri. Ketiga kemampuan yang saling terkait diharapkan siswa nantinya dapat meningkatkan kualitas dirinya dalam persaingan di masa depan. Siswa lebih kreatif dan inovatif. Siswa dapat memiliki sikap dalam menerima dan menolak serta hasrat untuk kecenderungan tertentu dalam setiap masalah yang ia hadapi. Pemberdayaan tiga talenta yang ada pada setiap siswa akan semakin dikombinasikan dalam diri siswa.
Masih soal penggabungan tiga potensi besar yang ada pada diri setiap manusia, kognitif, afektif dan psikomotorik bukan sekedar penggabungan dalam arti penggabungan tiga unsur semata dalam satu tempat. Lebih dari itu, penggabungan tersebut merupakan penggabungan aspek metodelogi ilmu dimana terjadi perkawinan antara kecerdasan dengan hati, dan kecerdasan dengan lingkungan. Semua dilakukan secara lengkap, keduanya mencari sistesa dari dua antitesa talenta pada diri siswa. Sebut saja, penggabungan antara rasionalitas dengan relijiusitas, anatara rasionalitas dengan eksperimentasi, atau gabungan antara empirisme, idealisme digabungkan dengan aspek ketuhanan maka hasilnya adalah berupa kebenaran yang bersifat sempurna, kebenaran yang berkarakter pada kemanusiaan itu sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)